Pelabuhan Linau Mulai Aktif Layani Bongkar Muat

145 Dilihat

Wartainspirasi.com – Untuk pertama kalinya, sebuah kapal kargo bersandar di Dermaga Darurat Pelabuhan Linau, Kabupaten Kaur. Kapal ini membawa muatan dalam kapasitas besar, berupa alat berat yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Dermaga yang digunakan merupakan dermaga darurat yang dibangun dari batu dan karang, namun mampu melayani kegiatan bongkar muat.

Proses loading perdana ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.AP., yang didampingi oleh Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I. Hadir pula Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Linau, perwakilan Pos Danlanal Linau, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur.

Bupati Kaur menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas mulai aktifnya Pelabuhan Linau yang merupakan aset penting daerah.

“Kita sangat bangga dan mensupport kegiatan di Pelabuhan Linau ini. Alhamdulillah, pelabuhan sudah dapat digunakan untuk sarana transportasi laut. Apalagi pelabuhan ini merupakan pelabuhan alami yang tidak mengalami pendangkalan,” ujar Gusril Pausi di sela kegiatan.

Beliau juga berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat memberikan dukungan anggaran untuk pengembangan fasilitas pelabuhan.

“Apalagi sejak zaman Belanda, Pelabuhan Linau sudah menjadi tempat bongkar muat. Maka ini momentum yang harus kita dorong bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala KUPP Linau, Fitri Harsoyo, SE., MM., menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat terus ditingkatkan.

“Kami berharap ke depan Pelabuhan Linau bisa berkembang menjadi pusat transportasi laut di Kabupaten Kaur, bahkan di tingkat provinsi. Kegiatan bongkar muat ini bukan hanya menguntungkan pelaku usaha, tapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” ungkap Fitri.

Dengan dimulainya aktivitas perdana ini, Pelabuhan Linau diproyeksikan menjadi gerbang baru bagi distribusi barang dan jasa melalui jalur laut di wilayah Bengkulu bagian selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *