Wartainspirasi.com, Benteng – Persoalan pembangunan jalan Tanjung Raman yang menelan anggaran sebesar Rp. 8 miliar kini sedang menjadi perhatian luas publik, setelah isu terkait kualitas dan progres proyek ini viral di berbagai media.
LSM LIDIK Bengkulu telah turun tangan untuk memantau jalannya proyek yang kontroversial ini. Selain itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Arsad Hamzah, SE, juga memberikan tanggapan terkait hal ini.
“Saya sudah membaca berita mengenai jalan Tanjung Raman. Komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah akan turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi jalan tersebut. Kami ingin memastikan fakta di lapangan agar dapat memberikan pernyataan yang akurat terkait kondisi jalan ini. Apapun hasilnya, akan kami sampaikan kepada DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah untuk dipertimbangkan lebih lanjut,” tegas Arsad Hamzah kepada media, Rabu (5/2/2025).
Di sisi lain, LSM LIDIK Bengkulu, yang selama ini dikenal aktif dalam mengawasi proyek-proyek pemerintah, menyatakan komitmennya untuk terus memantau pembangunan jalan Tanjung Raman yang kini tengah dipersoalkan.
Andika, selaku Biro OKK LSM LIDIK Bengkulu, menegaskan, “Kami tetap komitmen untuk memantau persoalan pembangunan jalan Tanjung Raman yang kontroversial ini. Kami akan terus mengawal proyek ini agar tidak ada penyimpangan yang merugikan masyarakat.”
LSM LIDIK mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini bertanggung jawab atas penggunaan anggaran yang besar.
Mereka juga berharap agar pemeriksaan terhadap proyek ini dilakukan secara transparan dan obyektif, untuk memastikan bahwa jalan yang dibangun dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan tidak merugikan negara.
Pembangunan jalan Tanjung Raman yang menghabiskan dana miliaran rupiah ini menjadi sorotan setelah beberapa kalangan mempertanyakan kualitas dan hasil akhir proyek tersebut.
Masyarakat berharap agar evaluasi menyeluruh dilakukan, dan pihak terkait bisa segera mengambil langkah perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian di lapangan.