KAUR, WARTAINSPIRASI.COM — Pada Rabu malam (30/06/21) sekira pukul 21.00 telah dikabarkan bahwa ada pembacokan kepada salah satu warga ES (38) Desa Mentiring Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, yang diduga pelakunya KA (36) Warga Desa Tanjung Kemuning, akibat pembacokan tersebut korban ES mengalami luka di bagian pinggang kanan dan tersangka pembacokan tersebut menikam secara tiba-tiba sehingga korban tidak bisa bisa berbuat apa-apa.
Akibat kejadian ini korban lari dan meminta pertolongan ke rumah tetangga lalu tersangka pembacokan telah kabur entah kemana. Dan korban telah bersimbah darah langsung di bawa warga ke RSUD Kaur di Cahaya Batin guna mendapatkan pertolongan medis.
Informasi terhimpun, sebelum terjadinya peristiwa tersebut korban ES telah bertandang ke rumah teman wanitanya (istri tersangka) yang merupakan masih berstatus pisah ranjang dengan tersangka. Dimana korban ini bertandang ke rumah saksi SI alamat Desa Aur Ringit yang rumahnya tidak jauh dari SPBU. Saksi SI ini adalah istri tersangka yang beberapa waktu terakhir telah pisah ranjang, sebab selama ini tersangka sedang menjalani hukuman penjara di Rumah Tahanan II A di Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dalam kasus pelaku penyalahgunaan narkoba.
Saat tersangka yang baru bebas dari masa tahanannya telah mendengar kabar bahwa istrinya menjalin hubungan asmara dengan korban, mendapat kabar itu tersangka telah melihat korban bertandang ke rumah mertuanya kebetulan istri SI juga tinggal selama pisah ranjang dengan dirinya bersama mertuanya. Tanpa banyak bicara tersangka langsung mengayunkan senjata tajam ke arah korban, dimana sasaran sajam itu tepat mengenai pinggang bagian kanannya korban, karena tersangka ini sangat cemburu berat saat melihat secara langsung ada pria lain datang menemui SI yang masih berstatus istri sahnya .
Kapolres Kaur, AKBP Dwi Agung Setyono, S. IK, melalui Kapolsek Tanjung Kemuning , Iptu Pedi Setiawan. SH disampaikan Kasatreskrim Kaur IPTU Indro Witayuda Prawira STK, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan Indro kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polres Kaur. Guna untuk di tindaklanjuti, petugas masih memburu tersangka yang saat ini melarikan diri usai melakukan penganiayaan kepada korban dan korban sudah di rawat di RSUD guna mendapat perawatan medis, sedangkan polisi masih memburu tersangka pembacokan itu,” ujar Kasatreskrim Polres Kaur IPTU Indro Witayufa prawira STK. (Marjhon)