Wartainspirasi.com, Kepahiang – Setelah resmi dilantik, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Kepahiang segera mengambil langkah meminta kejelasan terkait dana publikasi yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kepahiang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua SMSI Kabupaten Kepahiang, Ujang Efendi, S.Sos. Sabtu, 28 September 2024.
Ujang menjelaskan bahwa SMSI, yang merupakan gabungan 25 perusahaan media yang sebagian besar dimiliki oleh putra-putri daerah, merasa perlu mempertanyakan nasib dana publikasi yang hingga kini belum ada kejelasannya.
“Kami akan melayangkan surat resmi kepada Dinas Kominfo untuk menanyakan tentang dana publikasi yang dialokasikan untuk media-media yang tergabung dalam organisasi kami. Kami ingin tahu kemana dananya dan bagaimana proses penggunaannya,” tegas Ujang.
Keberadaan SMSI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia media di Kabupaten Kepahiang.
Namun, ketidakpastian mengenai dana publikasi menjadi perhatian serius. Ujang menambahkan bahwa surat tersebut telah dibahas dalam musyawarah internal dan segera akan dikirimkan dalam waktu dekat.
“Dinas Kominfo sebagai induk semang media di daerah ini seharusnya memberikan transparansi dan kejelasan agar semua media, terutama yang tergabung dalam SMSI, dapat beroperasi dengan baik,” ujarnya.
SMSI berharap langkah ini dapat mendorong pemerintah daerah untuk lebih terbuka dalam pengelolaan dana publikasi, sehingga media lokal dapat berkembang dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Dengan langkah proaktif ini, SMSI Kabupaten Kepahiang bertekad untuk menjaga profesionalisme dan integritas media di wilayahnya. (ci)