Wartainspirasi.com. 4 Lawang — Dampak dari bencana alam yang belum lama ini terjadi jalan lintas Tebing Tinggi – Talang Padang atau tepatnya didesa Batu Pance, Kabupaten Empat Lawang, membuat Pemerintahan Empat Lawang melalui Camat Pobar bergerak cepat secara Preventif dan menghimbau masyarakat agar bisa lebih waspada.
“Seperti yang terjadi pada Jum’at kemarin bencana alam yang tidak terduga longsor menutupi jalan lintas Tebing Tinggi – Talang Padang atau tepatnya didesa Batu Pance, kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang. Namun, sekarang jalur tersebut sudah bisa dilalui,” ungkap Camat Pobar Susanto SP, MM, pada Minggu (14/01/2024).
Untuk itu, sambung Susanto, Pemerintah melalui kecamatan Pendopo Barat menghimbau kepada masyarakat agar dapat lebih waspada dan hati-hati terhadap bencana Alam baik, banjir dan tanah longsor.
“Bencana alam ini, memang susah untuk diprediksi, oleh karenanya, kita menghimbau kepada masyarakat khusus 4 desa di wilayah kecamatan Pendopo Barat (Pobar) yang berada di garis sempadan Sungai Musi, agar dapat lebih waspada,” ingat Camat Pobar.
Tidak bisa dipungkiri, diakui Susanto, secara umum wilayah Empat Lawang hampir disetiap kecamatan memiliki sungai-sungai yang berpotensi debit airnya bisa setiap saat dapat meningkat, apalagi dimusim penghujan seperti saat ini.
“Kalau melihat dari tahun-tahun sebelumnya, sejak Desember – Februari kita memasuki musim hujan. Maka dari itu, kita menghimbau kepada seluruh masyarakat kecamatan Pobar kabupaten Empat Lawang agar dapat lebih siap siaga dan waspada,” ulasnya.
Ia menjelaskan, pemerintah secara Preventif selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk terus dan terus waspada, terhadap bencana alam yang datangnya tak terduga.
Untuk wilayah dan daftar kerap dilanda banjir diantaranya:
– Kecamatan Paiker.
– Kecamatan Tebing Tinggi.
Daftar akses jalan longsor yakni:
– Jalan lintas Tebing Tinggi – Talang Padang (desa Batu Pance).
– Jalan poros Tebing Tinggi – Pendopo.
“Hal ini seperti kejadian satu pekan yang lalu baik, banjir maupun longsor. Harapan semoga tidak ada lagi bencana serupa di Empat Lawang dan Pobar khususnya,” doa Susanto. (SYAH)