Capacity Building Tingkatkan Kemampuan Petani di Kaur melalui Pembuatan Pupuk Organik

BENGKULU, Berita, Daerah, Kaur522 Dilihat

Wartainspirasi.com, Kaur – Dalam upaya meningkatkan kemampuan petani kopi dan mendukung pertanian berkelanjutan, kegiatan Capacity Building Pertanian Total Organik berbasis MA-11 diselenggarakan di Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Kamis (23/01/2025).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian, khususnya kopi, dengan menggunakan pupuk organik.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Dinas Pertanian ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos.

Turut hadir Kepala Unit Bank BI Bintuhan Adi Nugraha, narasumber dari Pupuk NASA Aripin, Camat Maje Sarpazian, S.Sos., Kepala Desa Linau, kelompok tani kopi, dan masyarakat lainnya.

Kepala Desa Tanjung Aur, Supriyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa desanya merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di Kabupaten Kaur dengan produksi lebih dari 200 ton per tahun.

Namun, Supriyadi mengungkapkan kendala utama yang dihadapi petani adalah buruknya akses jalan.

“Jalan yang masih berupa tanah merah menjadi tantangan besar bagi petani dalam mendistribusikan hasil kebun. Hal ini menyebabkan biaya transportasi cukup tinggi,” ujar Supriyadi.

Kepala Dinas Pertanian Kaur, Kastilon Sirad, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Desa Tanjung Aur sebagai salah satu penghasil kopi terbesar perlu diberi perhatian lebih dalam meningkatkan kualitas hasil panen.

“Kami berharap sosialisasi ini memberikan manfaat nyata bagi petani kopi, terutama untuk meningkatkan kualitas kopi yang memadai sehingga harga jualnya dapat meningkat,” kata Kastilon.

Adi Nugraha dari Bank BI juga menyampaikan komitmen institusinya dalam mendukung petani yang telah mandiri, terutama yang mengelola UMKM seperti Owner Kopi 98 di Linau.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, petani kopi dapat meningkatkan penghasilan mereka. Bank Indonesia siap mendukung kelompok tani yang mandiri dan produktif,” ujar Adi.

Kegiatan ini melibatkan praktik langsung pembuatan pupuk organik berbasis MA-11, yang dikenal memiliki kandungan nutrisi sangat baik untuk mendukung pertanian organik.

Narasumber dari Pupuk NASA, Aripin, menjelaskan cara membuat dan manfaat pupuk organik bagi pertanian, terutama untuk tanaman kopi.

Acara yang dimulai pukul 08:00 WIB hingga 16:00 WIB ini diharapkan mampu memberikan keterampilan baru kepada petani sekaligus memperkenalkan produk pupuk organik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani, mengurangi biaya produksi, serta mendorong pertanian organik yang berkelanjutan di Kabupaten Kaur. (Mj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *