Wartainspirasi.com, Benteng – Jalan lintas utara yang menghubungkan berbagai daerah di Kabupaten Bengkulu Tengah, tepatnya di Dusun Tanjung Sakti, Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, terancam putus akibat erosi bibir sungai Limau.
Hal ini menjadi kekhawatiran besar bagi masyarakat setempat dan pengguna jalan, yang menganggap kondisi tersebut semakin parah, terutama dengan datangnya musim banjir.
Dalam pantauan media, terlihat titik koordinat di bibir sungai yang mengalir di Dusun Tanjung Sakti, yang kini semakin tergerus akibat tekanan air.
Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, masyarakat khawatir akan terjadi bencana yang tidak hanya merusak badan jalan lintas utara, tetapi juga mengancam puluhan rumah yang berada di sekitarnya.
“Ancaman putusnya jalan ini semakin nyata. Setiap hari bibir sungai semakin tergerus, apalagi dengan datangnya musim banjir, kami khawatir jika tidak ada tindakan dari pemerintah, jalan ini akan segera terputus dan banyak rumah yang akan terkena dampaknya,” ujar Sayidina Umar (Uneng), salah satu warga setempat saat diwawancarai pada Selasa (18/02/2025).
Warga Pondok Kelapa ini juga menegaskan bahwa masyarakat sangat mendesak agar DPRD turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi nyata di lokasi.
Hal ini agar dapat segera mengambil langkah preventif guna mencegah terjadinya bencana yang lebih besar.
“Diharapkan pemerintah dan pihak terkait segera melakukan tindakan tegas untuk mengatasi ancaman ini sebelum datangnya banjir bandang. Kami sangat khawatir jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini akan semakin parah,” tambah Umar.
Masyarakat Pondok Kelapa juga berharap agar DPRD, baik tingkat provinsi maupun kabupaten, segera menyikapi keluhan mereka dan bertindak cepat untuk menjaga keselamatan penduduk dan pengguna jalan.
Langkah konkret dari semua pihak, terutama dalam merespon bencana yang sudah di depan mata, menjadi harapan besar masyarakat.
Peran aktif DPRD sebagai perwakilan masyarakat dinilai sangat penting dalam menanggapi masalah ini. Warga berharap agar keluhan mereka dapat menjadi perhatian serius dan segera ada solusi dari pemerintah untuk menjaga infrastruktur serta keselamatan warga.
Sampai berita ini ditayangkan, masyarakat Pondok Kelapa berharap agar DPRD dan instansi terkait segera turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran kondisi yang ada dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi mencegah kerusakan lebih lanjut pada jalan lintas utara yang vital ini. (Mus)