Ketua JARRI-MPM : Fenomena Politik Menjelang Pilkada Magetan Mulai Terasa

Wartainspirasi.com, Magetan – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak semakin dekat, situasi politik di berbagai daerah semakin memanas dan semakin membingungkan bagi masyarakat awam, tak terkecuali di Kabupaten Magetan.

Pemilu yang dilaksanakan pada Februari lalu memberikan dampak yang luar biasa pada Perpolitikan di Daerah, Terutama bagi para calon peserta yang akan mencalonkan sebagai Kepala Daerah di Kota/ Maupun Kabupaten.

Tak hanya itu, dalam hal pemenuhan persyaratan utama untuk mendaftar di KPU yakni kendaraan politik (Partai pengusung) untuk melaju sebagai calon tetap.

Kekhawatiran para calon ini terbukti dengan adanya para calon yang mendaftar ke banyak Partai, meskipun Partai tersebut sudah ada yang melakukan Koalisi. Salah satu kekhawatiran yang dirasakan dalam pencalonan nya tersebut tidak menerima “Rekomendasi”.

Hal ini seperti yang dikatakan Sunarto, Ketua Jaringan Relawan Independen Masyarakat Peduli Magetan (JARRI-MPM) waktu ditemui awak media, banyak calon-calon yang mendaftar sebagai Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabup) akan tetapi khawatir jika tidak menerima rekomendasi.

“Hal itu sangat wajar dalam perpolitikan sekarang ini, menurut kami adalah bagian dari dampak efek Pemilu kemarin ditambah statemen-statemen para elite politik yang ada diatas (Pusat) lewat media sosial maupun elektronik, terutama dalam membangun koalisi, ini bisa membuat kekhawatiran dan keraguan yang tinggi bagi para Calon yang mendaftar di Partai yang ada di Daerah nya, sehingga para calon terbayangi rasa kekhawatiran tidak mendapatkan Restu maupun Rekomendasi dari pihak penentu di Pusat,” kata Sunarto.

Lebih lanjut, “Para penentu keputusan akhir dalam pemberian rekomendasi kepada para Calon/Kandidat diharapkan masih memegang teguh prinsip berdemokrasi dan menghargai usulan, masukan dari bawah yang lebih mengetahui situasi dan kondisi di Daerah nya dan para figure yang ada, dan yang lebih penting mereka lebih tahu soal figure yang baik namun tidak melakukan penjaringan calon yang dilaksanakan Partai, karena dalam menentukan pasangan calon salah satunya adalah kesepakatan antara Calon utama dan pendamping nya,” imbuhnya.

Ia mengaku, jika nantinya ternyata dalam menurunkan Rekomendasi tidak sesuai usulan yang diharapkan dari bawah dan tidak mendapatkan perhatian, maka akan merasa tersandera hak demokrasi nya dikalangan elite politik bawah maupun masyarakat. Tak hanya itu, masyarakat pun merasa tidak leluasa dalam menentukan pilihan nya.

“Harapan semoga pilkada di Magetan ini berjalan dengan baik, lancar, aman dan sesuai harapan semua warga Magetan yaitu mendapat Pemimpin yang bisa membawa Magetan lebih maju, sejahtera, aman, damai, serta mempunyai Visi dan Misi yang jelas untuk Perubahan Kabupaten Magetan,” tutup Sunarto. (Mas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *