Pemda Muara Enim Dukung Perusda Kelola Sumur Tua Migas

Muara Enim387 Dilihat

Wartainspirasi.com, Muaraenim Sumsel – Pemerintah Kabupaten Muara Enim meminta kepada Perusahaan Daerah (Perusda) segera bisa memberikan kontribusi untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah daerah. Salah satunya menunjuk Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PD-SPME) untuk mengelola sumur minyak tua di Bumi Serasan Sekundang.

Kemudian, Pemerintah Daerah Muara Enim menyambut baik kerjasama antara PD SPME dengan PT Dika Karya Lintas Nusa yang mempunyai rencana mengelola sumur minyak tua di lokasi Subang Jeriji, dan Kampung Minyak Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim. Jika kegiatan bisnis tersebut bisa berjalan maka akan menambah pendapatan asli daerah.

“Kontribusi dari Perusda khususnya PD SPME sangat dibutuhkan untuk menambah pendapatan asli daerah. Sehingga Kabupaten Muara Enim bisa membantu meningkatkan produksi migas di tanah air, tentunya ini akan meningkatkan anggaran APBD yang akan dibelanjakan untuk pembangunan fisik maupun non fisik,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu, H Shofyan Aripanca SKom, MSi melalui Sekretaris Haryadi saat membuka paparan rencana pengelolaan sumur tua migas Kabupaten Muara Enim oleh PD SPME bekerjasama dengan PT Dika Karya Lintas Nusa bertempat di Hotel Serasan Sekundang Muara Enim, Selasa (14/7/2020).

Direktur PD SPME, Ir H Bambang Widodo, menyambut baik Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendukung PD SPME mengelola sumur tua migas yang ada. Namun karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) ahli bidang tersebut, serta keterbatasan modal yang dimiliki Perusda, maka pengelolaan sumur tua migas bekerjasama dengan PT Dika Karya Lintas Nusa kedepannya. Perusda dalam hal ini meminta dukungan pemerintah daerah khususnya Plt bupati H Juarsah SH.

“Pada saat ini beberapa kabupaten yang sudah berhasil mengelola sumur tua migas yakni seperti Blora, Bojonegoro, dan Musi Banyu Asin (Muba), dan Prabumulih saat ini mencari perusahaan untuk mengelola sumur tua, tentu saya dari PD SPME sangat berharap sekali kiranya dapat direstui pemerintah daerah,” kata Bambang.

Sementara itu, Paparan PT Dika Karya Lintas Nusa, menerangkan bahwa dalam pengelolaan sumur tua migas nantinya akan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Kemudian, untuk awal ini pihak PT Dika Karya Lintas Nusa sudah mengkaji sumur tua migas yang ada di Desa Subang Jeriji, dan Kampung Minyak Desa Karang Raja Muara Enim.

“Selain income untuk PAD yang didapat Pemda Muara Enim, melalui kegiatan ini bisa membantu mengurangi pengangguran, karena kita akan libatkan tenaga kerja lokal sekitar lokasi sumur tua tersebut”, kata Yusli Zaimar.

Pewarta : Sahri Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *