Wartainspirasi.com – Peran vital Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai ujung tombak TNI AD dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kembali terlihat nyata.
Hari ini, Sertu Zainal Efendi, Babinsa Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kodim 1617/Jembrana, menjadi motor penggerak dalam upaya nyata penguatan ketahanan pangan lokal melalui penyerahan bibit kakao.
Kegiatan penting ini berlokasi di Banjar Sekar Kejula, di mana Sertu Zainal Efendi mendampingi langsung Perbekel Desa Yehembang Kauh, Bapak Komang Darmawan, dalam penyerahan 7.000 bibit kakao dari Dinas Pertanian dan Pangan.
Bantuan ini diserahkan secara langsung kepada dua kelompok tani (Poktan) setempat, yaitu Kelompok Tani Sekar Wangi dan Kelompok Tani Santi.
Penyerahan bibit ini merupakan bagian integral dari Program Ketahanan Pangan (HanPangan) yang dicanangkan oleh Desa Yehembang Kauh.
Kehadiran Babinsa ditekankan sebagai bentuk komitmen penuh TNI dalam mengawal program pemerintah daerah dan memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kehadiran Babinsa adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga ikut serta mengawal kedaulatan pangan di tingkat desa. 7.000 bibit kakao ini adalah investasi masa depan bagi petani di sini,” tegas Sertu Zainal Efendi.
Perbekel Desa Yehembang Kauh, Bapak Komang Darmawan, juga menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terjalin.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Babinsa kami. Dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah Desa, Dinas Pertanian, dan TNI, kami optimis potensi pertanian kakao di Yehembang Kauh akan bangkit dan meningkatkan kesejahteraan kelompok tani,” ujarnya.
Acara penyerahan bibit turut dihadiri oleh Pendamping Pertanian Desa, Klian Banjar Sekar Kejula, Anggota BPD, serta perwakilan warga masyarakat, menunjukkan kolaborasi aktif dari seluruh elemen desa dalam menyukseskan program HanPangan ini.
Kodim 1617/Jembrana menyatakan bahwa keberhasilan kegiatan ini adalah cerminan dari peran Babinsa yang adaptif dan proaktif dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
Babinsa digambarkan sebagai pahlawan di lini depan yang bertugas menciptakan suasana aman, tertib, dan juga produktif di wilayah binaannya.
Kegiatan pendampingan penyerahan 7.000 bibit kakao ini dilaporkan berjalan dengan sukses, aman, tertib, dan lancar.
Langkah ini diharapkan menjadi pemicu kebangkitan komoditas kakao, sekaligus memperkuat fondasi ketahanan pangan di Desa Yehembang Kauh.







