Respon Cepat Keluhan Pelaku Jasa Wisata, Polres Magetan Jawab dengan Amankan Puluhan Knalpot Brong

Wartainspirasi.com, Magetan — Berawal dari adanya keluhan para pelaku jasa wisata yang merasa terganggu dan juga mengusik kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan, Polres Magetan akhirnya amankan Puluhan Knalpot Brong di Seputaran Wisata Telaga Sarangan, pada Sabtu pagi (29/04/23).

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K, M.Si, melalui Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo menyampaikan, Polres Magetan melakukan tindakan tegas dengan diamankan nya sejumlah 72 unit motor berknalpot brong dari lokasi Wisata Telaga Sarangan.

Kuncahyo mengaku, Sebelumnya telah ada laporan dan keluhan Masyarakat Pelaku Wisata terkait Aktifitas Liar Para Biker Berknalpot Brong, bahkan keluhan ketidaknyamanan tersebut diunggah di Media Sosial hingga Viral.

“Kami mendapatkan keluhan dari pihak pelaku jasa usaha wisata dan para wisatawan terkait adanya pemotor berknalpot brong yang mengganggu dan mengusik kenyamanan saat di Seputar Telaga Sarangan,” kata Kuncahyo

Pun, kebanyakan dari Pemotor berknalpot brong itu masuk Area Sarangan pada malam hari, sebagian motor berisik itu berasal dari luar Magetan
Kemudian, saat paginya mereka baru berulah dengan menggeber kendaraan mereka di Sekeliling Telaga.

“Mereka masuk saat petugas loket Wisata Sarangan tidak ada, petugas loket saat malam kan jarang-jarang,” imbuhnya.

Saat ini, pengguna kendaraan berknalpot brong tersebut dikenai sanksi tilang manual. Jika pemilik kendaraan ingin mengambil kendaraan tersebut, maka knalpotnya harus dikembalikan ke standarnya.

“Kami kenai sanksi tilang, bagi yang ingin mengambil harus mengembalikan kondisi motornya sesuai Standar Pabrik,” tegas Kuncahyo.

Ditempat yang sama, Nurhadi selalu Ketua Paguyuban Usaha Wisata Kuda Telaga Sarangan menerangkan, jika pemotor berknalpot brong itu masuk kawasan wisata dengan mencari lengahnya petugas loket wisata saat malam hari.

“Mereka kerap mengganggu kenyamanan dan masuk lokasi wisata tanpa mbayar,” kata Nurhadi.

Ia menjelaskan, jika pernah ada kuda yang kaget karena suara knalpot brong hingga penumpang kudanya terjatuh, kebisingan suara itulah yang menjadi pemicunya.

Nurhadi juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas respect dan ketegasan petugas dalam hal ini polres Magetan dalam menciptakan suasana yang kondusif.

“Terimakasih atas ketegasan petugas, semoga keamanan dan kenyamanan di telaga sarangan terwujud,” ujarnya (Hms/Mas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *