Sebelum Tewas Bunuh Diri, AR Tulis Pesan Ini di Dinding

818 Dilihat

MUARA ENIM, WARTAINSPIRASI.COM — Warga Desa Alai Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim digegerkan adanya peristiwa seorang wanita ibu rumah tangga berusia (26) diduga tewas, melakukan bunuh diri dengan cara meminum racun serangga di dalam rumahnya.

Berdasarkan informasi berhasil di himpun, korban tersebut bernama Arini binti Kelli berusia (26) tahun, seorang janda, ibu beranak satu warga Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada senin pukul 01.30 wib dini hari di rumah korban. yang mana sebelum korban tewas, sempat menuliskan pesan dinding yang di tujukan kepada keluarga korban dengan mengatakan

” Motor enjoke (kasikan) bapaku, keluargaku ialah bahagiaku, mohon maaf jika aku menyusahkan kalian, harap di maafkan salahku, ” Ujar pesan tersebut diduga dari korban tersebut.

Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Dharma SIK saat di konfirmasi media ini membenarkan adanya peristiwa tersebut.

” Ya benar, korban meninggal diduga bunuh diri dengan meminum racun, dan untuk motif korban melakukan bunuh diri diduga karena depresi, ” Kata Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Dharma saat di konfirmasi media ini melalui pesan whatsapp nya pada Senin, (5/7/2021).

Lanjutnya Widhi menjelaskan, korban tersebut bernama Arini Binti Kelli (26) warga Desa Alai, Kecamatan Lembak serta korban sudah di evakuasi oleh ajaran Polsek Lembak Polres Muara Enim dipimpin langsung oleh Kapolsek Lembak AKP Sigit Widodo didampingi Kanit Rekrim Polsek Lembak dengan melakukan olah TKP di rumah korban.

Usai melakukan olah TKP dan pemeriksaan keterangan saksi, korban meninggal bunuh diri diduga dengan cara meminum racun jenis Potasium . ” Dengan posisi korban telentang berada diruang tamu dengan mulut mengeluarkan busa ,” Bebernya.

Dikatakan Widhi, menurut keterangan pihaknya, kepada beberapa saksi dan saat olah TKP ditemukan 3 buah cangkir yang masih tersisa minuman,satu bungkus plastik didapur dan kayu arang,serta pemeriksaan awal oleh Bidan didampingi anggota Polsek bahwa korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

Kemudian dikuatkan keterangan periksaan ulang oleh Dokter bersama tim medis Puskesmas Lembak, di seluruh tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, korban tersebut murni meninggal dunia akibat keracunan.

” Ya, korban telah kita periksa dan tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban dan di duga kuat dugaan korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri dengan meminum racun, ” Terangnya.

Sementara itu, menurut keterangan para saksi-saksi dan keluarga korban tersebut, tambahnya Widhi, korban tinggal di rumah bersama anaknya yang berusia 4 tahun serta dari keterangan saksi pada saat itu, anak korban pertama kali melihat peristiwa tersebut dengan mengatakan.

” Liat Mak aku mulutnya bebusa, sontak saja saksi dan keluarga korban, beserta anak korban langsung ke rumah melihat korban sudah dalam keadaan tertidur di ruang tamu dan sudah dalam keadaan meninggal, ” Bebernya.

Atas peristiwa tersebut, tambahnya kembali, ” pihak keluarga korban sudah pasrah dan ikhlas atas musibah peristiwa tersebut serta siap membuat surat peryataan tidak dilakukan autopsi dan proses hukum, ” Pungkasnya. (Deri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *