wartainspirasi.com – Beberapa hari ini sering terjadi perbincangan masyarakat tentang sampah berserakan dan menumpuk di lokasi pembuangan sampah namun saat ini tidak ditemukan lagi sampah menumpuk serta berserakan baik di penumpukan maupun di pembuang akhir.
” Kendala selama ini sudah bisa diatasi, misalnya persoalan BBM dan armada,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kaur, Henri Faisal, Selasa (4/7/23).
Diceritakan, yang menjadi persoalan serius karena sering armada rusak, baru-baru ini exavator rusak sehabis dipinjam pakai oleh Pemda untuk pekerjaan pembukaan jalan di Kecamatan Nasal.
” Dumtruk sering rusak, ditambah anggaran bahan bakar minyak (BBM) belum cair dari itu semua tentu butuh biaya sedangkan dana untuk semua itu belum cair namun saat ini baru cair dana BBM selama 3 bulan sedangkan dana untuk suku cadang dan lain-lain belum juga cair,” terang Kadis DLH.
Diterangkan juga, terkait beberapa hari yang lalu, tentang penumpukan sampah di pembuangan akhir di Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, kala itu Kades Tanjung Besar protes karena di pembuangan akhir acak-acakan dan berserak hingga ke jalan, kita akui memang benar.
Namun untuk mengumpulkan sampah itu tidak bisa dengan tenaga manusia, sedangkan alat berat masih di pinjam pakai saat itu belum di kembalikan, untuk mengatasinya terpaksa kita sewa alat berat milik kontraktor,” jelas Kadis.
Dan saat ini semua sudah berjalan normal, armada sudah beroperasi, dumtruk juga sudah bisa jalan ada satu unit lagi kendalanya rusak berat semoga dana suku cadang cair Dumtruk satu unit itu masih bisa diatasi kerusakannya,” akhir Faisal. (Mj)