Wartainspirasi.com, Magetan – Permudah masyarakat dalam mendapatkan berbagai pelayanan, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Gebyar Pelayanan Publik 2024.
Kegiatan tersebut dibuka langsung PJ Bupati Magetan Nizhamul di Halaman Mal Pelayanan Publik/Halaman Pasar Baru Magetan pada Minggu (10/11/2024), serta dihadiri Forkopimda Magetan, OPD terkait, dan juga audiens dari siswa-siswi SMA/sederajat di Kabupaten Magetan.
Pada pelaksanaan nya, rundown kegiatan tersebut diawali dengan senam bersama, sosialisasi taat berlalu lintas dan taat hukum, serta pelayanan publik.
Dengan menggandeng beberapa Instansi maupun OPD terkait, adapun jenis layanan yang disediakan meliputi cek kesehatan, adminduk, perbankan, perpajakan, dan lainnya.
PJ Bupati Magetan Nizhamul menghimbau agar tidak mempersulit masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, menurutnya, hal itu senada dengan instruksi Presiden saat mengikuti Rakornas di Sentul pada beberapa waktu lalu.
“Pelayanan publik ini sesuai dengan salah satu Program Asta Cita Presiden Prabowo, tentunya akan terus kami tekankan,” ujarnya.
Ia juga berpesan, agar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Nizhamul berharap, kedepan bisa masuk dalam kategori 3 besar.
“Kami juga patut mengapresiasi keberadaan MPP yang diinisiasi oleh DPMPTSP ini, yang mana bisa masuk kategori 10 besar dari 113 MPP se-Indonesia, Ini sangat luar biasa,” kata Nizhamul.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala DPMPTSP Magetan, Sunarti Condrowati menjelaskan MPP Magetan memperoleh predikat Pelayanan Prima pada tahun 2023 oleh Kemenpan-RB, untuk itu pihaknya akan terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tujuan diadakannya Gebyar Pelayanan Publik ini yaitu untuk lebih memudahkan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan mengintegrasikan berbagai jenis pelayanan yang mana sasaran utama kegiatan ini adalah seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Magetan,” jelas Condrowati.
Condrowati menambahkan, Gebyar Pelayanan Publik tersebut diharapkan bisa berkolaborasi dengan kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin dilaksanakan pada hari minggu serta kegiatan inovasi weekend service yang telah dimiliki.
“Luar bisa antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini, terhitung salah satunya di pelayanan Dinas Kesehatan sudah ada sekitar 230 peminat. Masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan ini, karena bukan hanya pelayanan publik akan tetapi juga kami sosialisasi kan,” imbuhnya.
Lanjut Condrowati, “Harapan kami setidaknya masyarakat mengetahui bahwa kami memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang mana mengintegrasikan berbagai jenis layanan,” tutupnya. (Mas)