Jembatan Rusak Tak Tersentuh, Warga Tanjung Aur-Linau Swadaya Pakai Batang Kelapa

22 Dilihat

Wartainspirasi.com – Sebuah pemandangan mengharukan terlihat di Kabupaten Kaur. Warga Desa Tanjung Aur dan Desa Linau bahu-membahu memperbaiki jembatan penghubung vital yang telah puluhan tahun rusak tanpa tersentuh perbaikan dari dinas terkait maupun pemerintah daerah.

Jembatan yang menjadi akses penting bagi masyarakat dari Kecamatan Maje dan sekitarnya ini kondisinya sangat memprihatinkan akibat termakan usia.

Merespons kondisi darurat ini, masyarakat dari kedua desa memutuskan untuk bergotong royong. Mereka mencari dan membawa batang kelapa ke lokasi jembatan untuk dijadikan bantalan dan lantai sementara.

Langkah ini diambil karena kondisi besi penyangga jembatan sudah rusak parah dan ambles.

Kepala Desa Tanjung Aur, Supriyadi, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah membantu dalam perbaikan swadaya ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Dewan Dapil 2, Kepala Desa Linau, Sumber Harapan, Air Long, dan Bentang Harapan, serta seluruh masyarakat yang hadir,” ujar Supriyadi pada Minggu (6/7/2035).

Jembatan ini memang sangat vital bagi aktivitas sehari-hari warga, mulai dari pergi ke pasar, sekolah, hingga tempat kerja.

Oleh karena itu, perbaikannya sangat mendesak demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Meskipun kondisi jembatan ini sudah beberapa kali menjadi viral di media sosial, sayangnya hingga kini belum ada tanggapan atau tindakan konkret dari dinas terkait maupun pemerintah untuk melakukan perbaikan permanen atau pembangunan ulang.

Kondisi inilah yang memaksa masyarakat untuk turun tangan sendiri.

Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Tanjung Aur dan Desa Linau ini patut diacungi jempol.

Dengan inisiatif dan kerja sama yang solid, jembatan tersebut kini dapat kembali dilewati, setidaknya untuk sementara waktu.

Semoga upaya swadaya ini bisa menjadi inspirasi dan pemicu bagi pemerintah daerah untuk segera memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur penting ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *