Wartainspirasi.com, Lahat — Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Dusun Pulau Timun Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kabupaten Lahat, nyaris tutupi badan jalan.
Kejadian tersebut, pada Sabtu (11/6/2022) sekira pukul 19.00 WIB dengan TKP di Desa Pulau Timun kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat.
Tanah longsor disepanjang tebing kurang lebih 8 meter yang mengakibatkan setengah badan jalan tertimbun material longsor, sehingga, sempat membuat kemacetan dari arah Manak menuju ke Kota Pagar Alam.
Penyebab terjadinya bencana tanah longsor diduga diakibatkan tanah disepanjang ruas jalan menuju Manak yang labil dan ditumbur faktur cuaca hujan yang extrem hujan terus menerus sehingga, terjadinya tanah longsor.
Beruntung dalam peristiwa tanah longsor tersebut, tidak sampai menelan korban jiwa. Akan tetapi, bisa menghambat arus lalu lintas kendaraan baik arah dari Manak menuju Kota Pagaralam begitu juga sebaliknya.
Kini, Koramil 405-11/TS bersama Polsek Tanjung Sakti, dinas PU Tanjung Sakti dan dibantu warga sekitar bersiaga dilokasi bencana guna bergotong royong untuk mengalihkan runtuhan sisa material yang menutupi badan jalan, seraya menunggu alat berat (Alber) tiba kelokasi.
“Longsor disebabkan kondisi tanah sepanjang jalan menuju perbatasan Provinsi Bengkulu Selatan sangat labil dan ditambah intensitas hujan belakangan cukup deras, sehingga, terjadilah tanah longsor,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kapolsek Tanjung Sakti PUMI AKP Nurhanas, pada Sabtu (11/6/2022).
Diceritakan mantan Kanit Pidkor Polres Lahat, kejadian tanah longsor itu sekitar jam 19.10 WIB, dan longsoran tanah disepanjang tebing serta menutupi setengah badan Jalinteng.
“Anggota, TNI-POLRI, dan warga sekitar masih terus stanbay di TKP guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Karena, kondisi malam ini hujan masih terus mengguyur Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Lahat,” tambahnya.
Longsoran tanah setengah jalan itu, membuat anggota mengatur arus lalu lintas dengan cara bergantian melintas baik dari arah Manak menuju Pagar Alam maupun sebaliknya.
“Kita masih menunggu alat berat untuk membersihkan material longsoran yang telah memakan badan jalan. Agar arus lalu lintas kembali normal seperti sediakala. Kami juga menghimbau kepada para pengendara agar dapat lebih berhati hati saat melintas di TKP,” pesan Kapolsek Tanjung Sakti PUMI. (Din)