Wartainspirasi.com — Pemerintah Kabupaten Kaur menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXIX di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kaur, Selasa (29/4/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP, memimpin langsung jalannya upacara yang berlangsung khidmat.
Upacara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.PdI, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur.
Dalam amanatnya, Bupati Gusril Pausi membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen bangsa atas kontribusinya dalam menyukseskan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.
“Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak inilah yang menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel,” ujar Bupati saat menyampaikan amanat Mendagri.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar tidak hanya dari segi wilayah dan jumlah penduduk, tetapi juga dari keberagaman budaya dan potensi daerah. Karena itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama untuk mencapai cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Tema peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini, yaitu “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, diangkat sebagai refleksi pentingnya keharmonisan dalam hubungan antar tingkat pemerintahan demi kemajuan bersama.
“Momentum ini menjadi pengingat bahwa otonomi daerah harus menjadi sarana dalam mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, dan meningkatkan daya saing daerah,” tegas Bupati.
Bupati Gusril juga menekankan pesan Presiden RI, Prabowo Subianto, tentang pentingnya kesatuan visi dan strategi kebijakan dalam membangun bangsa, termasuk dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya strategis, serta reformasi birokrasi.
Beberapa poin strategis lainnya yang disampaikan mencakup peningkatan kapasitas daerah melalui pelatihan aparatur, optimalisasi pendapatan asli daerah, hingga digitalisasi pelayanan publik demi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
“Selamat Hari Otonomi Daerah ke-XXIX. Mari kita jadikan momentum ini sebagai penggerak untuk pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih prima,” tutup Bupati Gusril Pausi.
Pewarta : Simarjhon