Wartainspirasi.com, Ponorogo – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh DPC AWDI Ponorogo pada Minggu, 23 Maret 2025, di Taman Sri Sentono, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, berjalan dengan cara yang berbeda dari perayaan HPN di tempat lain.
Jika biasanya perayaan HPN diisi dengan seminar, saresehan, dan diskusi, kali ini DPC AWDI Ponorogo, yang dipimpin oleh Ketua M Anang Sastro, bersama Muhammad Yani dan Hadi Santoso, mengemas acara dengan pendekatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Selain perayaan HPN, acara ini juga disertai dengan kegiatan sosial, seperti pemberian santunan kepada anak yatim piatu, pembagian paket sembako untuk kaum dhuafa, serta aksi penanaman 3.000 bibit pohon produktif sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan hidup.
Ketua Umum DPP AWDI, Budi Wahyudin Syamsu, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang mendalam, apalagi dilaksanakan di bulan suci Ramadhan.
“Ini adalah perbuatan mulia yang membawa berkah, dan di saat yang sama, memberikan edukasi kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan gerakan penghijauan,” ujarnya.
Budi Wahyudin juga memberikan penghormatan kepada Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko SE, MM, dan Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayetno SH, MSi, yang turut mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Begitu juga dengan Forkomponcam Kecamatan Jenangan dan perangkat Desa Plalangan yang ikut serta dalam mendukung perayaan HPN kali ini.
“Semoga kemitraan dan kerja sama yang terjalin antara Fokompinda dan DPC AWDI Ponorogo terus berkembang untuk memberikan informasi dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, Kabupaten Ponorogo akan menjadi wilayah yang lebih baik dan berpotensi di masa depan,” kata Budi Wahyudin Syamsu.
Dewan Pimpinan Pusat AWDI, bersama seluruh keluarga besar AWDI dan elemen organisasi profesi lainnya, mengucapkan selamat dan sukses kepada DPC AWDI Ponorogo atas suksesnya perayaan Hari Pers Nasional Tahun 2025.
(Reporter: Ibu Martha S.)
