Wartainspirasi.com — Talkshow oleh Forum Indonesia Muda Regional Bengkulu dengan Tema ” Membangun Peran dan Kesadaran Generasi Muda untuk mewujudkan pendidikan yang merdeka” berlokasi di Gedung Hidayah Kantor Walikota Bengkulu, Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan walikota Bengkulu, Dirut perusahaa dan pengurus Pemuda Indonesia Regional Bengkulu.
Menurut Mayor Inf Drs Mushammid Ma,
Talk Show kepemudaan merupakan serangkaian Talk Show kolaborasi yang dilaksanakan oleh FIM (Forum Indonesia Muda) regional Bengkulu bersama organisasi kepemudaan baik internal kampus maupun eksternal kampus yang ada di Bengkulu
Bertujuan untuk mewadahi forum relasi dengan para pemuda baik kota ataupun Kabupaten maupun daerah lain di Indonesia dengan harapan mampu membekali pemuda yang ingin bergerak untuk menjadi pemimpin yang tangguh,” demikian Mushammid.
Sementara itu menurut koordinator Forum Indonesia Muda Regional Bengkulu Yena Hermelayati mengatakan,” PEMUDA sebagai agen pembangunan dan perubahan yang mana pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan dan kesadaran di berbagai macam aspek bidang, baik dalam aspek pendidikan, sosial, lingkungan bahkan pengabdian ke masyarakat.
Hal ini menjadi sebuah gerakan hati para pemuda pemudi se-provinsi Bengkulu yang direalisasikan oleh kami, Forum Indonesia Muda Regional Bengkulu memberikan wadah untuk para pemuda/i Bengkulu memaknai dan memahami Peran kita apa? Kesadaran kita terhadap peran pemuda saat ini apa?, Bagaimana kita mengatasi berbagai problematika yang ada?, baik perubahan dan sebagainya.
Sehingga Talkshow Kepemudaan ini hadir dengan kombinasi kedua Narasumber yang luar biasa. Mayor Inf Drs. Mushammid Ma, Pasiren Kodim 0407/Kota Bengkulu dan Kak Robbie Shugara sebagai Direktur Teknologi dan Inovasi PT. Ascon Inovasi Data.
Sehingga hal tersebut akan membawa pola pikir kita terhadap peran sebagai pemuda, sebuah peran nyata untuk perubahan pendidikan dan kesadaran para pemuda Bengkulu Indonesia baik secara merdeka ataupun teknologi yang ada.
Harapan besar, ini menjadi titik awal kesadaran bagi kita semua terhadap problem yang ada, dan menjadi awal kolaborasi untuk Pemuda/i se-Provinsi Bengkulu,” ujar Yena.
Terpisah itu menurut Dimas Heriyadi, Materi talkshow cukup mampu memberikan kesadaran, bahwa pembangunan pendidikan mesti didasarkan pada rasa Nasionalisme, cinta negeri untuk kemudian memberikan bakti serta kontribusi. Memberikan peran yang lebih bermakna dan nyata dampaknya,” demikian Demas.
