Wartainsirasi.com, MUARA ENIM – Sebanyak 104 karyawan PT. Tanjungenim Lesetari Pulp & Paper (Tel PP) dilakukan swab test massal guna mencegah memutus mata rantai dan penyebaran Covid 19 di lingkup perusahaan bubur kertas tersebut. Tes swab tersebut dilakukan oleh manajemen perusahaan setelah seorang pekerjanya dinyatakan positif terjangkit Covid 19.
Kepala Divisi Stakeholder Relations PT Tell PP, Mochamad Amrodji menjelaskan, sebelum dinyatakan positif pekerja tersebut telah dirumahkan menyusul ada keluarganya di Kabupaten PALI yang meninggal dunia akibat Covid 19. Pekerja tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
“Ya, sebelumya nenek pekerja ini meninggal dunia akibat covid 19. Maka terhitung sejak tanggal 2 Juli 2020 lalu, pegawai tersebut sudah tidak masuk kerja lagi dan menjalani karantina di Rumah Sakit Rabain Muara Enim,” jelas Amrodji, Jumat (17/7/2020) dalam siaran persnya.
Menurut Amrodji, yang bersangkutan kini telah diserah terimakan kepada Tim Gugus Tugas Kendali Covid -19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk menjalani isolasi khusus di rumah sehat Kabupaten PALI.
“Untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus kita, pihak perusahaan berinisiatif melakukan swab terhadap sejumlah karyawan yang memiliki kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi Covid tersebut,”jelasnya.
Lanjut Amrodji setelah dilakukan swab didapat beberapa karyawan dinyatakan positif.
“Menyikapi kasus ini, perusahaan bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit Pertamina Medika Prabumulih untuk melakukan swab terhadap 104 karyawan yang menjalani test, terdapat 4 orang yang hasil testnya dinyatakan positif covid 19,” terangnya.
Lebih lanjut Amrodji menjelaskan, perusahaan kini mengambil langkah cepat dengan merujuk pasien positif tersebut ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara kebijakan lain yakni melanjutkan isolasi area kerja dan mewajibkan karantina mandiri bagi pekerja di area tersebut.
“Merujuk atas ada 4 kasus positif tersebut. Kita melakukan kerjasama
ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara kebijakan lain yakni melanjutkan isolasi area kerja dan mewajibkan karantina mandiri bagi pekerja di area tersebut,” lanjutnya.
Terakhir Amrodji menambahkan, pihak perusahaan selalu mengintensifkan koordinasi dengan melibatkan semua unsur perwakilan pekerja dan management sebagai bagian dari tim khusus tanggap darurat pencegahan Covid 19 di lingkungan PT Tel PP.
“Kita selalu meningkatkan koordinasi di berbagai lini untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid 19 di wilayah pabrik maupun perumahan. Managemen PT Tell memastikan bahwa penanganan yang dilakukan telah sesuai dengan standar protokol kesehatan guna memutus rantai peredaran covid 19,” pungkasnya.
Pewarta : Deri