Wartainspirasi.com, Musi Rawas – Masih ingat dengan pemberitaan yang hangat di Kabupaten Musi Rawas bahwa ada proyek pembangunan WC tanpa dinding dan atap, kemudian hingga membuat salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musi Rawas geram lalu menantang Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Musi Rawas jongkok telanjang di atas WC tersebut.
Kini atas proyek tersebut, menghantarkan Nito Mafhilindo selaku Kepala Disperkim Musi Rawas untuk diperiksa Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau atas dugaan penyimpangan yang dilaporkan oleh masyarakat.
Terpantau, Nito Mahfilindo saat keluar dari Kejari Lubuklinggau mengenakan kemeja batik bercorak warna coklat, dengan sedikit tergesa – gesa berusaha menghindar dari pertanyaan wartawan.
Saat diwawancarai Nito mahfilindo hanya mengatakan pemeriksaan terhadap dirinya terkait adanya laporan.
“Katek, ado informasi keterangan bae, dak, katek anu nyo idak, (tidak terlalu penting) dak cuman informasi bae,”kata Nito.
Berdasarkan informasi, Kadis Perkim Mura ini diperiksa terkait proyek pembangunan jamban tanpa ada pemasangan bilik ( Jamban Telanjang) yang berjumlah sekitar 50 unit yang tersebar di Kelurahan P2, Kecamatan Purwodadi, adapun biaya pembuatan jamban satu (1) unit menelan dana sekitar Rp8,6 juta.
Pewarta : Galsa Salesro