Camat dan Masyarakat di Kecamatan Maje Melakukan Musrenbang Jalan Desa

BENGKULU, Berita, Daerah, Kaur621 Dilihat

Wartainpirai.com, Kaur — Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbang-Cam) telah dilakukan untuk menyusun sejumlah rencana pembangunan di suatu wilayah Desa, seperti menentukan anggaran dan kegiatan pada tahun berikut 2025.

Tujuannya agar aspirasi dan kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi ke dalam proses perencanaan untuk tahun berikutnya yang akan dilakukan pemerintah setempat dalam menyusun anggaran pembangunan yang merata.

Untuk menentukan arah pembagunan wilayah tahun 2025 maka hari ini di Kantor Camat Maje Kabupaten Kaur telah mengadakan Musrenbang Kecamatan, di buka langsung oleh Camat Maje di dampingi dari unsur pemerintahan, Staf ahli perekonomian dan keuangan, Tenga Ahli, yang di hadiri seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Maje, Camat dan peserta Bapeda, PUPR, Dinas Perkim, Dinsos, Nakestran, Rabu (07/02/24).

Sebelum penyampaian dari pihak RKPD, terlebih dahulu modertor membacakan secara tertulis usulan yang masuk ke Kecamatan serta langsung di benarkan dan di suarakan oleh para Kades, dari 19 Desa yang hadir rata-rata yang masih menjadi keluhan warganya yaitu tentang insfratruktur yang menjadi PR besar pemerintah untuk Pembagunannya.

Di antaranya Desa Sinar Mulya yang sudah puluhan rahun masih ada 10 Km tanah merah, Desa Tanjung Aur juga puluhan kilo masih tanah merah, Desa Kedataran 9 KM, Desa Penyandingan.
Selain dari pada pembangunan jalan ada beberapa Desa yang mengajukan tentang air bersih, jembatan penghubung, pendidikan, polindes, nelayan dan pertanian.

Setelah penyampaian dari para Kades, kesempatan di berikan oleh moderator ke pada staf ahli ekonomi dan keuangan Hellitza Okkie ,S,kom.,M.H., merespon dengan baik semua usulan dari berbagai Desa. Ia katakan apa yang menjadi pokok untuk segala pembangunan di wilayah dan Desa memang perlu di perhatikan, akan tetapi aspirasi yang di sampaikan tersebut ada masuk dibagian bidang RKPD masing-masing dan sering menjadi kendala tertundanya usulan di Desa itu disebabkan anggaran belum mencukupi untuk memaksimalkan pembangunan tersebut, misalnya pembagunan dan peningkatan Jalan Hotmix Puluhan Km.

” Namun pemerintahan terus berupaya untuk memenuhi keinginan masyarakat, dimana yang dilakukan pemda salah satunya dana dari pusat bisa di tarik untuk pembagunan sekala besar seperti pembangunan jalan inpres, rumah sakit utama, pembangunan TPI dan lain- lain,” ujar nya.

Dalam kesimpulan akhir dari berbagai usulan yang sudah di sampaikan ke pemda, Agenda berikutnya akan di bahas di Musrenbang Kabupaten.

Sebagaimana sebelum di mulai nya acara Musrebang-Cam peserta seluruhnya menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Mj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *