Wartainspirasi.com, Kaur – Di Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur pada hari Senin (6/7/2020) sekitar pukul 18:00 WIB, diduga ada warga Desa Linau keracunan akibat terminum air yang terdapat didekat Desa Linau yang disebut Air Karet. Yang mana Air Karet ini merupakan sumber air minum dan kebutuhan warga Linau dan sekitarnya, dengan menggunakan selang air karet yang dialirkan ke rumah warga.
Dengan demikian , sehingga ada warga keracunan di Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Berjumlah sekitar 8 orang yang mengalami pusing dan mual , dicurigai 8 orang ini terkena keracunan ,maka 8 orang warga Desa Linau ini langsung dibawa ke Puskesmas Linau untuk mendapatkan pertolongan . Setelah dilakukan pengobatan maka 8 warga ini diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Berikut nama- nama warga yang keracunan tersebut diantaranya,
1. Nama : Lekat
Umur : 54 tahun
Pekerjaan : swasta
Alamat : desa Linau
2. Nama : Mediah
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : desa Linau
3. Nama. : Husin
Umur : 55 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : desa Linau
4. Nama : Mira
Umur : 22 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : desa Linau
5. Nama : Dedi
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : desa Linau
6. Nama : Paimin
Umur : 22 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : desa Linau
7. Nama : Idayati
Umur : 46 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : desa Linau
8. Nama : Yestriwidodo
Umur : 24 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Desa Linau
Kapolres Kaur Polda Bengkulu,AKBP Puji Prayitno, SIK., MH, melalui Kapolsek Maje Ipda Cahya P Tuhuteru, S.TrK, oleh Kanit Intel Polsek Maje, Aipda Edi S. Sembiring, saat di konfirmasi media ,membenarkan “jika 8 orang warga Desa Linau keracunan yang disebabkan dugaan Air Karet di Linau tercemar racun.
Sehingga pihak Polsek maje melakukan pertolongan ,mengantar korban ke puskesmas ,dan melakukan pengecekan ke TKP Air Karet di Linau, ternyata telah ditemukan satu botol racun merk Decis. Yang terlentak dipinggir sungai Air Karet serta melihat ikan dan udang mati.
Diduga air tersebut terkena oleh Racun Decis”, Ujar Kanit.
Pewarta :Dank Jhon