Wartainspirasi.com — Bertempat di Ballroom Hotel Santika Lahat telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Optimalisasi Kerjasama Lintas Sektoral dalam penyusunan neraca pangan wilayah (NPWP).
Neraca bahan makanan (NBM) peta ketahan pangan (FSVA) Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) Dan Analis Ketersediaan Pangan Kabupaten Lahat.
Acara Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut, dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika Lahat, pada Rabu (17/6/2025).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Ibni Noris, SE. MM menyampaikan, kegiatan ini erupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk memperkuat Sinergi Lintas sektor dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan gizi di wilayah kabupaten Lahat.
“Pada kesempatan ini kami menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan pada hari ini yaitu keputusan Bupati Lahat nomor 228/100.3.3.2/ Ketahanan Pangan tahun 2025 tujuan kegiatan untuk mengkoordinasikan pengumpulan data sektoral dari OPD terkait menyepakati metode dan Timeline penyusunan dari pada NBM NPW PSMA SKPG mungkin nanti akan Narasumber yang akan lebih detail Menjelaskan permasalahan ini peserta kegiatan kami sampaikan di sini 24 petugas dari Kecamatan yang hadir,” ujarnya.
Sementara, Wabup Lahat Widia Ningsih SH, MH menegaskan, diera sekarang, era Presiden dan juga Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE, ketahanan pangan ini menjadi Prioritas, dalam pidato pak Presiden waktu dilantik disampaikannya tentang Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan ada 22.000 Hektar sawah.
Namun, fungsinya hanya mencapai 30 persen, sehingga, untuk mencapai ketahanan pangan apabila Swasembada Pangan yang berfungsi cuma 30 persen.
“Maka dari itu, dizaman pak Bupati Bursah – Wabup Widia ketahanan pangan bisa hidup di Kabupaten Lahat, jadi jangan sampai kita mengejar cuman ketahanan pangan karena ketahanan pangan ini berbeda dengan Swasambada, kalau ketahanan pangan nanti kita mempertahankan apa namanya beras maupun yang lain-lain,” pesan Widia Ningsih.
Bahkan, dijelaskan Widia Ningsih, di Indonesia hanya Kabupaten Lahat dan nomor 2 terbesar, makanya Lahat dinilai telah lengkap ada pangan, ada tambang dan lain-lain.
“Maka dari itu, kegiatan hari ini dapat menambah wawasan antara lintas sektoral, sehingga, dapat tercapai apa yang namanya Ketahanan Pangan dan lebih dari itu sesuai Swembada Pangan. Semoga materi penyuluhan kepada camat-camat beserta jajaran di sini bisa memetakan potensi setiap desa misalnya desa Kota Agung desa yang pernah Panen Raya,” terangnya.
Untuk itu, Wabup Lahat berharap potensi SDM yang dimiliki Kabupaten Lahat dapat dikembangkan selain pangan berupa beras dan juga bisa fokus ke-perikanan, peternakan. Karena, di Lahat banyak kolam-kolam bibit pembenihan ikan yang aktif.
“Yang selama ini telah rusak untuk mendukung Asta citanya pak Presiden jadi sejalan dengan program-program strategis dari kita Pemkab Lahat. Sesuai UU Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dinyatakan bahwa ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi Negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, ketersediaan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutu aman merata, sehingga, terjangkau Ketahanan Pangan merupakan Pilar Utama, yang menjadi Prioritas dari Presiden RI.
“Pilar utama dalam pembangunan Nasional yang berkelanjutan, karena berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas sosial ekonomi meskipun indonesia, secara umum memiliki ketersediaan pangan yang mencukupi ketimpangan dalam distribusi, dan akses pangan yang masih menjadi permasalahan yang serius terutama di wilayah-wilayah terpencil kerap menjadi tantangan kemiskinan kekurangan gizi atau stunting keterbatasan infrastruktur serta rendahnya akses terhadap air bersih dan layanan kesehatan,” ulas Wabup Lahat.
Terakhir, ditegaskannya, maka dari itu Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Lahat yang merupakan unsur pelaksana urusan pemerintah bidang pangan sesuai dengan tupoksinya melaksanakan serangkaian kegiatan strategis berbasis data dan analisis wilayah.
“Saya mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan Lahat, sehingga, dapat terlaksana acara hari ini. Saya berharap dikegiatan ini dapat menjadi pengetahuan dan menambah wawasan yang diberikan Narasumber dapat diterapkan kedepannya,” tutup Wabup Lahat.