Penulis : Ahmad Azis
Wartainspirasi.com, Aceh Singkil – Kebakaran yang terjadi di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak pada hari Minggu, 16/08/2020 cukup menjadi pembelajaran
Ironisnya pemadaman si jago merah tidak dilakukan oleh Damkar yang memadai, namun pemadaman dilakukan oleh warga setempat dengan air laut menggunakan ember dan peralatan seadanya
“Ibu-ibu berlarian, akibat kebakaran yang apinya sangat besar, kami tidak berani mendekat sebab apinya sangat besar” Kata seorang warga pulau banyak kepada wartawan
Miftah juga menambahkan pemadaman api hanya dilakukan oleh warga setempat menggunakan air laut sebab pemadaman kebakaran (damkar) belum ada di Kecamatan Pulau Banyak termasuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire Extinguisher
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Singkil (DPRK), Taufik telah menyampaikan bahwa perubahan iklim cukup luar biasa dan juga resiko terjadinya kebakaran banyak terjadi di kabupaten Aceh Singkil, paling tidak harus ada upaya dan solusi di Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat
“Karena memang di 2 kecamatan ini tidak ada mobiler pemadam kebakaran, kami sampaikan di Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat paling tidak ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire Extinguisher, itu mungkin bisa jadi sebuah solusi meminimalisir resiko terjadinya kebakaran” Kata Taufik, pada saat Musrenbang di Kecamatan Pulau Banyak Barat, (26/02)
Tambah Taufik, bila tidak memungkinkan dibagikan ke setiap rumah, mungkin ke setiap Dusun ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire Extinguisher