Pelabuhan Linau Siap Dukung Distribusi BBM untuk Bengkulu

393 Dilihat

Wartainspirasi.com — Menanggapi persoalan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai, wacana pemindahan titik distribusi ke Pelabuhan Linau, Kabupaten Kaur mulai mencuat.

Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dikabarkan tengah mempertimbangkan Pelabuhan Linau sebagai alternatif pendistribusian BBM ke wilayah Bengkulu.

Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.AP menyatakan dukungan penuh terhadap wacana tersebut. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Kaur siap memfasilitasi jika Pelabuhan Linau ditetapkan sebagai lokasi baru untuk penyaluran BBM.

“Apabila wacana tersebut benar, maka Kabupaten Kaur sangat siap menerima. Pelabuhan Linau adalah pelabuhan alami yang sudah ada sejak zaman Belanda dan tidak memerlukan pengerukan. Kapal bisa bersandar kapan saja tanpa kendala,” terang Bupati Gusril.

Pelabuhan Linau terletak di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur. Keunggulan alur pelabuhan yang dalam dan alami menjadi daya tarik utama.

Hal ini dinilai mampu menjawab tantangan distribusi BBM akibat pendangkalan yang terjadi di Pelabuhan Pulau Baai, yang selama ini menjadi pintu utama distribusi BBM untuk Bengkulu.

“Dengan kondisi seperti ini, tentu akan sangat logis jika Gubernur memilih Pelabuhan Linau. Tanpa kendala dalam suplai BBM, Bengkulu akan terbebas dari ancaman kelangkaan,” tambah Bupati.

Namun demikian, Gusril menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Gubernur Bengkulu, sementara Kabupaten Kaur siap mendukung kebijakan tersebut dalam rangka kepentingan daerah dan provinsi.

Sementara itu, Kepala KSOP UPT UPP II Pelabuhan Linau Bintuhan, Fitri Harso, S.E., M.M., saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, juga menyatakan kesiapannya mendukung rencana ini.

“Pada prinsipnya kami siap mendukung. Tapi perlu dikaji juga apakah fasilitas yang ada saat ini cukup untuk mendukung distribusi BBM, khususnya dari segi keselamatan dan teknis lainnya,” ujar Fitri Harso.

Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima konfirmasi resmi terkait rencana tersebut.

“Sampai saat ini belum ada konfirmasi ke KUPP Linau secara langsung. Tapi jika memang ada arahan, kami akan siap bersinergi,” pungkasnya.

Dengan potensi dan kesiapan yang ada, Pelabuhan Linau berpeluang menjadi alternatif strategis dalam menjamin kelancaran distribusi energi di wilayah Bengkulu.

(Simarjhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *