Gunungsitoli — Aliran air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Umbu Kabupaten Nias ke sejumlah rumah pelanggan di Kota Gunungsitoli alami kelumpuhan.
Berdasarkan penuturan salah seorang warga Marudut Jefri menyebut macetnya aliran air bersih di rumah dan toko usaha ia bekerja telah berlangsung sejak Kamis hingga Sabtu (23/12/2023).
Akibatnya aktivitas keluarga seperti kegiatan memasak dan menyuci pakaian menjadi terganggu, hal yang sama dialami untuk kegiatan restorant dan rumah makan.
Lanjut Jefri, kondisi serupa dialami warga dan perkantoran di sepanjang Jalan Sirao, Jalan Gomo dan sebagian Jalan Diponegoro Kota Gunungsitoli.
Kondisi tersebut dikeluhkan para pelanggan ini apabila tidak ada solusi perbaikan dari pihak Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Umbu Kabupaten Nias, bahkan dikuatirkan bisa berpotensi terganggunya kesehatan manusia seperti anak-anak karena belum bisa mandi akibat ketiadaan air bersih yang mengalir ke rumah mereka, selain itu ancaman penyakit bisa saja terjadi.
Lebih lanjut pihak pelanggan dan warga setempat menyesali sikap pihak Perumda Air Minum Tirta Umbu Kabupaten Nias saat ini hanya mengejar materi dengan selalu memungut retribusi air bersih tersebut kepada pelanggan tepat waktu namun tidak diimbangi dengan memenuhi hak-hak pelanggan seperti kenyamanan atas kelancaran aliran air tersebut.
Sejauh ini pelanggan belum mengetahui apa penyebab putusnya aliran air bersih tersebut, namun berharap segera ditangani oleh pihak terkait sebelum dilaporkan kepada penegak hukum.
Keberadaan air bersih dari Tirta Umbu diperlukan pelanggan apalagi dengan suasana Natal dan Tahun baru 2024 di Gunungsitoli.
Atas kondisi tersebut pihak media berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak Perumda Air Minum Tirta Umbu Kabupaten Nias, tidak berhasil.
Penulis. Ali Telaumbanua