Wartainspirasi.com – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kepahiang telah memulai kegiatan monitoring harga dan ketersediaan stok beras, baik jenis medium maupun premium, di sejumlah pasar dan distributor di wilayah tersebut.
Kegiatan proaktif ini resmi dilaksanakan mulai hari Senin, 17 November 2025, sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menjamin pasokan tetap aman.
Langkah ini diambil dalam rangka memastikan harga beras tetap berada sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, sekaligus menjamin bahwa ketersediaan pasokan beras di Kabupaten Kepahiang tetap aman dan terkendali.
Kegiatan monitoring tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, IPDA Harianto, S.H.
Tim Satgas Pangan terlihat melakukan pengecekan langsung terhadap harga jual beras mulai dari tingkat kios pengecer, retail modern, hingga distributor.
Dari hasil pemantauan awal, Kanit Tipidter Reskrim Polres Kepahiang menyampaikan kabar baik bagi masyarakat.
“Dari hasil monitoring hari ini, diketahui bahwa harga beras medium dan premium di wilayah Kabupaten Kepahiang masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yang artinya untuk harga beras yang beredar masih stabil,” ujar IPDA Harianto, S.H.
Rata-rata harga beras di wilayah Kabupaten Kepahiang terpantau berada di kisaran antara Rp20.000/liter hingga Rp24.000/liter.
Selain memantau harga, petugas juga memastikan bahwa stok beras dalam keadaan aman. Petugas Satgas Pangan tidak menemukan adanya indikasi penimbunan yang dapat mengganggu stabilitas pasokan pangan.
Kepada tim peliputan pada Senin (17/11/2025), IPDA Harianto, S.H., menegaskan bahwa kegiatan monitoring ini akan terus dilakukan secara berkala.
Hal ini merupakan langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga serta upaya menjamin keterjangkauan harga bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami secara rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok pangan khususnya beras. Tujuannya untuk memastikan harga tetap terkendali, sesuai HET, serta mencegah adanya upaya spekulasi atau penimbunan yang dapat merugikan masyarakat,” jelasnya lebih lanjut.
Satgas Pangan Polres Kabupaten Kepahiang juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan (panic buying), sebab pasokan beras saat ini dalam kondisi cukup dan terdistribusi dengan baik.
Masyarakat juga diminta untuk segera melapor kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya praktik kecurangan atau penimbunan stok beras yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.













