Bengkulu Selatan,wartainspirasi.com – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menerima kunjungan 140 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) seluruh Puskesmas se-Bengkulu Selatan, Rabu (8/7/2020).
Kedatangan rombongan TKS di rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan ini dalam rangka menyampaikan beberapa aspirasi. Diantaranya meminta Bupati Bengkulu Selatan agar menerbitkan SK sebagai landasan mereka bekerja.
Ketua Forum TKS Puskesmas se-Bengkulu Selatan, Asrikin mengaku, SK Bupati tersebut sangat diharapkan untuk memberikan kenyamanan bekerja.
“Kalau ada SK dari Bupati, harapan kami jangan sampai nanti ketika ada pergantian kepala dinas ataupun pergantian kepala Puskesmas, TKS ini tidak ikut diberhentikan. Karena TKS ini ada pengalaman pahit, saat kepala dinas atau kepala puskesmas berganti, TKS juga ikut diganti atau dihentikan,” jelas Asrikin.
Selain berharap terbitnya SK Bupati, rombongan TKS yang terdiri dari tenaga bidan, perawat, analis kesehatan dan tenaga lainnya ini juga berharap agar dapat menerima honor/insentif dari pemerintah daerah.
“Sudah bertahun-tahun kami TKS ini bekerja di Puskesmas, tidak ada gaji/insentif bulanan dari APBD,” ujar Asrikin.
Menanggapi aspirasi ratusan TKS tersebut, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengaku siap menerbitkan SK.
“Nanti akan dikeluarkan SK Bupati, layaknya SK yang telah diterima kawan-kawan guru. Secepatnya akan kita bahas bersama Forum TKS, Dinas dan bagian hukum. Namun untuk honor berhubungan keterbatasan anggaran, kita akan anggarkan di tahun depan. Berapa besarannya, nanti belum tahu, yang jelas ada. Meski jabatan saya berakhir di pertengahan Februari 2021, namun perencanaan kegiatan tahun 2021 masih di masa jabatan saya,” beber Gusnan.
Dalam berita acara rapat dengar pendapat yang ditandatangani oleh ketua Forum TKS Puskesmas, Asrikin dan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, tertera bahwa Bupati menyetujui untuk dikeluarkan SK pada Bulan November 2020 dengan tetap mempedomani peraturan perundang-undangan berlaku.
Setelah diterbitkan SK Bupati, honor/insentif TKS akan diusulkan pada APBD dan akan direalisasikan pada Januari 2020.
“Saya sangat berterima kasih dan bersyukur atas kedatangan kawan-kawan TKS ini, karena saya baru tahu kalau ada permasalahan-permasalahan TKS di Puskesmas oni, selama ini saya belum tahu kalau ada TKS di Puskesmas,” demikian Gusnan.
Pewarta Th.Tajarman