Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Jengkol Terbalik di Tebing Bayur Kaur

Kaur556 Dilihat

Penulis : Marjhon

Wartainspirasi.com, Kaur — Sebuah Mobil Truk Colt Diesel dengan Nomor Polisi BD 8151 AW yang bermuatan jengkol sebanyak lebih kurang 6 ton terguling di Tebing Bayur Desa Parda Suka Bakal Kecamatan Maje Kaur.

Mobil Truk Colt Diesel ini dari arah Bengkulu menuju ke Jakarta yang di kemudikan oleh Endi (26), sedangkan kernetnya Al-firdaus (37) yang kesemua nya berasal dari Kota Bengkulu. Namun pada saat di Tebing Bayur ketika turunan rem blong dan tidak terkendali akhirnya nabrak tembok penahan jalan dan akhir nya terbalik.

Sopir Endi mengalami luka lecet di jidat sedangkan Al firdaus luka lecet di sebelah kaki kanan. Endi ketika dimintai keterangan mengatakan, “mobil yang dikendarai ketika turun tebing, rem nya blong dan mobil terus meluncur dan tidak terkendali, posisi jalan turun menikung, akhirnya mobil menghantam tembok pembatas jalan hingga terbalik dan muatan berserakan bersyukur kita berdua selamat hanya luka ringan,” ujar Endi.

Sementara Bhabinsa Desa Parda Suka Bakal, Rawi Ketika dilokasi kejadian mengatakan pada media, “bahwa Mobil Truk Colt Diesel ini dari Bengkulu menuju ke Jakarta setelah menurun tebing ini rupanya rem blong dan tidak terkendali hingga menghantam tembok pembatas jalan lalu terbalik. Mobil tersebut di kemudikan oleh Endi (26) yang berasal dari Kota Bengkulu, sedangkan kawan nya Al firdaus juga dari Kota Bengkulu, keduanya selamat dan hanya luka ringan.
Dan saat ini masih menuggu mobil Truk untuk di muat dan di lanjutkan ke Jakarta, sementara kendaraan ini masih menunggu pihak Polantas Polres Kaur tadi dari pihak Polsek Maje dan dari anggota Polres Kaur sudah ke TKP ini,” ujar Rawi Minggu (9/8/2020).

Di ketahui jika di Tebing Bayur ini sudah sering terjadi kecelakaan mobil terbalik dan masuk jurang ,sebab Tebing Bayur ini , selain tebingnya tinggi juga menikung sehingga sering terjadi kecelakaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *