Penulis : Deri Zulian
Wartainspirasi.com, Muara Enim – Sejak melandanya Pandemi Covid-19 di seluruh penjuru tanah air dan kian sulitnya terhadap mata pencaharian di saat pandemi Covid-19 saat ini. Membuat Tiara (11) gadis remaja putri dari kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim ini nyaris hampir putus sekolah karena tidak memiliki biaya.
Dari Informasi didapat, Tiara di ketahui tinggal bersama orang tua dan tiga saudaranya di sebuah rumah tumpangan di kecamatan Lawang Kidul, Ayahnya seorang buruh kasar yang bekerja serabutan, sementara ibunya pemulung barang bekas.
” Sejak Pandemi Covid-19 melanda, kehidupan keluarga Tiara memang semakin sulit, Sudah dua bulan terakhir ia dan keluarganya diketahui bertahan hidup tanpa aliran listrik dan air bersih, ” Ujar salah satu warga.
Walaupun kurang beruntung dibanding kawan-kawannya, Tiara bersama adiknya Julia (7) tak pernah berhenti bermimpi untuk bisa bersekolah dan tak mau mengubur semangat mereka begitu saja berkeinginan bisa meneruskan sekolah kembali.
Kisah yang sama datang juga dari Cristina (11) dari Desa tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul yang di ketahui anak remaja putri dari seorang buruh tani penggarap ladang ubi milik warga yang tak terpakai tersebut, di ketahui Ia tinggal bersama kedua orang tua, dan lima saudara dengan Kondisi ekonomi yang jauh dari kata layak, membuat ia dan keluarga harus hidup sehari-hari dengan keterbatasan ekonomi tanpa fasilitas penerangan listrik yang memadai.
Cristina yang seyogyanya sudah duduk di bangku kelas 5 SD, namun kondisi ekonomi keluarga yang memprihatinkan di tambah Ia memiliki kebutuhan khusus dalam bersosialisasi sehingga tidak pernah mengenyam bangku pendidikan formal.
Hingga kabar Nestapa tersebut di dengar oleh Perusahaan batu bara milik Negara berbasiskan di Tanjung Enim yaitu PT Bukit Asam Tbk dengan memberikan bea siswa kepada 3 anak remaja putri tersebut untuk kembali bersekolah di salah satu sekolah binaan PT Bukit Asam.
Manajer Humas PT Bukit Asam Tbk Iko Gusman saat di konfirmasi melalui media ini, Kamis (17/9/2020) membenarkan pihaknya PT BA telah memberikan beasiswa pendidikan kepada 3 anak remaja putri tersebut.
” Ya benar kepada ke-3 anak-anak tersebut, kini sudah tinggal di asrama dan diasuh oleh yayasan Al Barokah Tanjung Enim binaan dari Perusahaan kita dari PTBA dan untuk jenjang pendidikan formalnya mereka bersekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 tanjung Enim, ” Jelasnya singkat.
Sementara itu, kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah I Tanjung Enim, Yuli mengatakan bahwa PTBA memang sering bekerja sama dengan pihak sekolah dalam bidang pendidikan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang tidak mampu khususnya pada anak-anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi.
“ Kami mewakili staf dan guru SD SMP SMA Muhammadiyah 1 Tanjung Enim, dan orang tua siswa penerima bantuan dana pendidikan mengucapkan terima kasih banyak kepada PT Bukit Asam, semoga PTBA semakin maju dan masyarakat di sekitarnya semakin sejahtera ,” Pungkasnya.