Bengkulu Selatan,wartainspirasi.com-Dinas Pertanian Bengkulu Selatan (BS) yang katanya gencar dalam melakukan penanggulangan hama wereng dengan obat-obatan insektisida, ternyata tidak menggunakan anggaran APBD Kabupaten BS.
Untuk bantuan insektisida dalam membasmi musibah hama wereng coklat yang menimpa masyarakat petani saat ini, karna sepertinya anggaran untuk itu tidak di anggarkan sama sekali. Upaya penanggulan tersebut ternyata di lakukan karna adanya bantuan dari pihak Pemerintah Provinsi.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan Ir Silustero MM,Kamis (17/09). Sebagaimana di kutip dari mitratoday.com Silustero mengatakan bahwah Obat-obatan untuk hama padi/wereng Pemda BS tidak menganggarkan, padahal sudah di usulkan.
“Bantuan obat-obatan penanggulangan hama wereng untuk saat ini semuanya bantuan pemerintah provinsi dan itupun sangat minim untuk penanggulangan hama wereng yang sedang mewabah. Karena tidak seimbang dengan luas lahan pertanian di Bengkulu Selatan, bantuan dari Pemprov jenis Pestisida, Herbisida, Fungisida,” terang Silustero Kamis (17/09).
Salah seorang petani di Kabupaten Bengkulu Selatan Ikhwan,mengaku sangat kecewa dengan pemerintah daerah yang seolah tidak adanya kepedulian terhadap masyarakat petani. Dikatakan Ikhwan kepada wartainspirasi.com bahwah pemerintah daerah seharusnya melakukan upaya maksimal dalam membantu masyarakat petani yang saat ini ratusan malahan ribuan hektar sawah milik petani sedang di serang musibah wabah wereng coklat saat ini.
“Seharusnya pemda melalui dinas pertanian melakukan upaya maksimal dalam membantu masyarakat petani yang saat ini ratusan malahan ribuan hektar sawah milik petani sedang di serang musibah wabah wereng coklat, “kata ikhwan dengan penuh kekecewaan.
Ia pun berharap kedepannya pemda Bengkulu Selatan dapat menganggarkan obat-obatan yang dibutuhkan petani.
“Untuk kedepannya kami berharap Pemda Bengkulu Selatan dapat menganggarkan Obat-obatan pembasmi Hama wereng dan yang lainnya.” Tutup Ikhwan.(TH)
