Wartainspirasi.com, Bengkulu Selatan – Ratusan hektar tanaman Padi di lahan sawah terutama di Hamparan sawah Air Putih dan Lukap Indah Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan di serang oleh Hama wereng, sehingga tahun ini di khawatirkan akan mengalami gagal panen oleh petani setempat.
Ikwan,salah seorang petani kepada wartainspirasi.com ketika di konfirmasi mengatakan bahwah ratusan hektar sawah sawah tersebut dinkhawatirkan akan mengalami gagal panen apabila tidak di lakukan secepatnya penanganan oleh pihak Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Jum’at (11/09).
Dikatakan olehnya, sepanjang ini usaha petani untuk memberantas hama wereng tersebut secara seadanya sudah di lakukan semaksimal mungkin, namun tidak mendapatkan hasil yang optimal. “Kami khawatir panen tahun ini bisa gagal akibat padi sawah di serang hama wereng, “keluhnya.
Ia berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah khususnya Dinas Pertanian dalam upaya pemberantasan hama wereng yang menimpa ratusan hektar sawah tersebut. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian serius, karna ancaman gagal panen ini sangat kami khawatirkan,”kata ikhwan.
Senada dengan Ikhwan, salah seorang petani di hamparan sawah Datar Rungau Desa Muara Danau juga mengeluhkan hal yang sama. Di rilis dalam akun facebook milik Yaduck Seginim yang sempat menandai Bupati Gusnan Mulyadi dan Dinas Pertanian BS berbunyi “Selain isu politik perkembangan Pilkada yang sedang Buming,ada yang lebih prihatin lagi obrolan hari kehari,waktu ke waktu para petani selalu mengeluhkan tanaman padi yang sekarang ini luar biasa mendapatkan serangan hama wereng. Di mohon Pemda BS untuk mencari solusi musibah ini”, tulis nya dalam akun facebook yang menandai akun milik Bupati BS Gusnan Mulyadi,Jum’at (11/09/2020).
Unggahan celotehan salah seorang petani tersebut hanya mendapatkan komentar singkat dari Bupati BS, dalam postingan tersebut Gusnan hanya menanggapi “Untuk menjadi perhatian” ujarnya,sambil menyebut nama #Ikat Maulana (Kabid Tanaman Pangan Distan BS_Red),”tulis Bupati.
Mendapatkan panggilan tagar dari sang pimpinan, Ikat Maulana pun menjawab “Alhamdulillah selalu kami pantau,dan kami atasi pak Bupati,bahkan sudah di lakukan pengendalian secara serentak se Bengkulu Selatan,secara stimulan bantuan pestisida sudah kami berikan ke petani,insya Allah musibah ini akan berhenti dan petani akan sejahtera, “jawab Ikat.
Di akhir kalimat, Yaduck seginim berharap ada perhatian serius dari Pemkab BS terutama di hamparan Datar rungau dan sekitarnya. “Mf untuk kawasan Datar Rungau pak mohon di kondisikan, “ujar Yaduck di tulis dalam akun nya. (TH)