Bengkulu Selatan,wartainspirasi.com_ Hama wereng coklat menyerang sebagian besar lahan pertanian padi di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Serangan yang spesifik pada pupus tanaman berakibat batang padi menjadi merah dan kerdil serta kering.
Luasnya mencapai ratusan hektare bahkan ribuan. Saking ganasnya, serangan hama wereng tersebut di khawatirkan petani akan mengalami gagal panen total. Yaduck (26) salah seorang petani asal Kecamatan Seginim menuturkan, wereng membuat kekhawatiran gagal panen di wilayah persawahan Kecamatan Seginim.
Salah seorang Anggota DPRD Kabupaten BS dari Dapil III Drs.Yunadi di dampingi Ketua Komisi II Dodi Martian S.Hut.MM menyampaikan keperihatinannya saat di temui di ruang Komisi II DPRD BS oleh wartainspirasi.com,
Menurut Yunadi, pestisida memang dirasa cukup ampuh menghajar wereng. Meski tidak menyelamatkan utuh cairan kimia cukup mampu melindungi sebagian besar tanaman. Setidaknya tidak seluruh batang padi dengan usia 1-2 bulan atau masa pertumbuhan dan mengudung.Namun persoalannya, kata dia, penyemprotan pestisida berlangsung sporadis atau tidak serentak.
“Saya sangat prihatin dengan keadaan musibah yang sangat menimpa para petani ini.Karena tidak serentak dilakukan penyemprotan, hama wereng yang selamat berpindah ke sawah yang tidak disemprot. Akibatnya, hama hanya berpindah pindah saja,“ ujarnya Senen,(14/09).
Politisi Gerindra tersebut berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah terhadap musibah yang menimpa petani tersebut, “Hal ini perlu di tangani serius oleh pemerintah daerah,sebab kalau tidak maka di khawatirkan petani akan mengalami gagal panen dan berakibat krisis beras di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan,setidaknya ada ganti rugi untuk petani yang mengalami gagal panen. Sebab, musibah ini berlangsung masif, “harapnya.
Ditambahkan oleh Ketua Komisi II Dodi Martian S.Hut.MM,pihaknya berharap pemerintah daerah nantinya dapat mempersiapakan Cadangan Beras Kabupaten(CBK) yang ada untuk mengantisipasi kekhawatiran adanya krisis pangan nantinya, “Ini musibah,pemda harus cepat tanggap dan berupaya untuk memaksimalkan anggaran yang sudah di persiapkan untuk kepentingan para petani, “ujar Dodi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan Silustero melalui Kabid Tanaman Pangan Ikat Aliman membenarkan, hama wereng telah menyerang merata Kecamatan Seginim. Dari pantauan pihak dinas, serangan tersebut berlangsung sejak bulan lalu.
“Di ketahui, seluruh tanaman padi di kecamatan Seginim sudah terserang. Luasnya mencapai ratusan hektare,“ ujarnya.
“Saat ini, dinas tengah berfokus pada penanggulangan, yakni bagaimana serangan hama tidak meluas dan pihaknya sudah memberikan bantuan pestisida stimulan kepada petani namun itu sepenuhnya belum optimal memberantas serangat hama wereng tersebut, “demikian Ikat Aliman.(TH)