Pewarta : Team Wartainspirasi.com
Wartainspirasi.com, Muara Enim ” Sumatra Selatan” — puluhan Wartawan dari berbagai media yang tergabung dalam Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) kabupaten Muaraenim menggelar aksi solidaritas kekerasan yang dialami oleh rekan rekan wartawan akhir-akhir ini, Kamis, 27 Agustus 2020.
Kegiatan aksi bertempat di Kapolres Muaraenim, peserta aksi yang berjumlah belasan orang di sambut baik oleh Wakapolres Kompol Tri Wahyudi SH
dan Kasat Intel AKP Roy Prima Aldila SIK , Serta jajarannya.

Wakapolres Kompol Tri Wahyudi SH Alhamdulillah kedatangan para wartawan organisasi AWDI kami ucapkan terima kasih kami sangat mendukung untuk solidaritas rekan-rekan dari media datang ke kami hal tersebut kita akan juga menampung Menindaklanjuti dan semoga tidak terjadi di wilayah Kabupaten Muara Enim
Dikatakan Wakapolres untuk peliputan sudah berjalan dengan baik komunikasi antara Polres Muara Enim dengan media dan seluruh teman-teman media yang ada di Kabupaten Muara Enim sudah berjalan dengan baik ke depan juga pada saat mau meliput polres juga ada humas
mungkin bisa di sampaikan ataupun yang terkait untuk diberitakan bisa langsung berkomunikasi yang jelas kami akan sangat memberikan informasi yang sesuai dengan porsi yang bisa dikonsumsi oleh publik.” ucap Wakapolres Tri Wahyudi.
Ketua DPC Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) kabupaten Muaraenim Rudiyansyah mengatakan,
Aksi solidaritas ini untuk menyampaikan turut prihatin kepada wartawan di sejumlah kota yang mendapatkan perlakuan kekerasan bahkan ada yang kehilangan nyawa.
Kami wartawan muaraenim sangat ikut perihatin dengan apa yang telah menimpa rekan rekan kami satu profesi, yang mana mereka telah mendapat kekerasan maupun keriminalisasi bahkan ada yang kehilangan nyawa. Katanya.
Rudi juga mengatakan, tugas wartawan cukup berat untuk mengedepankan kepentingan publik, wartawan didalam menjalankan tugas dilindungi Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers yang mana salah satunya mengatur kebebasan pers dan perlindungan bagi wartawan.
“Kami berharap kekerasan yang dialami wartawan itu tidak terjadi lagi, dan kepada kepolisian republik Indonesia segera mengusut tuntas semua kasus terhadap kekerasan wartawan, terlebih lagi kasus pembunuhan yang terjadi belakangan ini,” harapnya.
Kami juga ingatkan kepada seluruh pihak bahwa kami dalam melaksanakan tugas dilindungi undang-undang,” tutupnya