Penulis : Ahmad Azis
Wartainspirasi.com, Singkil – Unjuk rasa dilakukan warga Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Singkil pada hari Kamis, 10/09/2020, terdengar lantang orasi koordinator mengatakan kami menduga Bapak Bupati kita adalah pembohong
“Pada tanggal 7 februari 2019, kami mengadakan unjuk rasa di kantor Bupati Aceh Singkil, Alhamdulillah waktu itu Bapak Bupati kita kami mengucapkan banyak terima kasih, tetapi dengan berjalannya waktu kami menduga Bapak Bupati kita adalah pembohong” Kata Zulkarnain
Demikian dikatakan oleh Zulkarnain saat penyampaikan orasinya dihadapan Kajari Aceh Singkil, hal itu di sampaikan karena tuntukan warga pada aksi tanggal 7 februari 2019 lalu di kantor bupati belum ada membuahkan hasil
Adapun 3 tuntutan warga Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil yang di sampaikan Kepada Kajari Aceh Singkil pada hari kamis, 10 September 2020, berikut tuntutan aksinya :
1. Kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, dalam waktu secepatnya dapat menyelesaikan persoalan dugaan korupsi dalam pembangunan jalan Singkil – Teluk Rumbia senilai 21 M.
2. Kejaksaan Negeri Aceh Singkil harus dapat memberikan Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek kepada masyarakat Teluk Rumbia dan Rantau Gedang. Langkah ini trlah di amanatkan dalam Undang-Undang keterbukaan Informasi Publik.
3. Kejaksaan Negeri harus menjalani komunikasi secepat-cepatnya dengan pemerintahan daerah dalam mengatasi persoalan dugaan korupsi pembangunan jalan Singkil – Teluk Rumbia Senilai 21 M. Upaya ini harus dilakukan supaya pembangunan jalan dapat dilakukan kembali
