Wartainspirasi.com, Empat Lawang — Salah satu guru di Pesantren Serunting Sakti di Desa Muara Kalangan Kecamatan Ulumusi, tega mencabuli salah satu muridnya, sebut saja harum yang kala itu ketahuan sedang berprilaku tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang guru terhadap muridnya.
Saksi mata Sp (47) dikala itu tanpa sengaja memergoki Haris (32) dan harum (14) sedang melakukan aksi seperti orang berpacaran, Selasa(4/8/2020). Sp terheran-heran melihat prilaku sepasang insan berbeda jenis ini, hingga ahirnya Sp memutuskan untuk menyamperi keduanya dan langsung menanyakan kenapa mereka melakukan hal yang sangat tidak lazim dilakukan oleh seorang guru terhadap muridnya, dikarenakan Haris adalah seorang guru bagi harum dan usia mereka terpaut sangat jauh, ditambah lagi Haris sudah mempunyai seorang istri dan tiga anak. Dengan gelagapan Haris mengaku jujur bahwa beliau memang sudah lama berpacaran secara diam-diam, dan yang lebih membuat Sp tercengang ketika mereka berdua berterus mengaku sudah pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri atas dasar suka sama suka.
Mendengar penjelasan dari mereka berdua ahirnya Sp memutuskan untuk memberi tahu pihak keluarga Harum. Dan sontak saja pihak keluarga Harum jadi naik darah dan mendatangi kerumah tempat Haris disembunyikan namun hal-hal yang tidak di inginkan tidak sempat terjadi karena di lerai warga sekitar. Ayah Harum, Rd (44) sangat sangat kecewa dengan ulah Haris yang selama ini dipercaya untuk mengajar ilmu agama oleh masyarakat Desa Muara Kalangan namun tak disangka- sangka dia tega merayu dan membujuk putrinya untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama, hingga akhirnya Rd memutuskan untuk melaporkan Haris ke Polsek Ulumusi, dan setelah mendapatkan hasil Visum yang menyatakan positif bahwa memang benar Harum sudah ternodai maka pada hari itu juga Selasa, kurang lebih pukul 20.15.Wib, Haris dijemput pihak Kepolisian Sektor Ulumusi untuk di amankan.
Informasi yang kami dapati bahwa ayah dari Harum (Rd ) meminta kepada aparat penegak hukum untuk memberi hukuman yang setimpal kepada Haris karena sudah mencoreng nama baik keluarga serta merusak masa depan putrinya yang saat ini adalah berstatus masih sekolah di salah satu SMP N di Kecamatan Ulumusi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sum-Sel. Dan menurut keterangan salah seorang warga Desa Muara Kalangan yang namanya tidak mau disebutkan, mengatakan sebelum peristiwa yang sangat menghebohkan ini di tahun sebelumnya sudah pernah terjadi pelecehan terhadap santri di Pesantren Serunting Sakti ini oleh oknum Ustadz yang hingga akhirnya di usir oleh warga.
Pewarta : Darul