Tak Sesuai Janji, Warga Jalan Kamboja Keluhkan Pembangunan Tower Telkomsel 

Kepri-Batam345 Dilihat

Penulis : Arianto Gea, Reason Zega

Editor : Yustinus Buulolo

Wartainspirasi.com, Batam — Masyarakat warga jalan Kamboja RT 05 RW 15 Kelurahan Sungai Pelunggut Kecamatan Sagulung khawatir dengan adanya pembangunan tower milik PT Telkomsel dilingkungan mereka yang mana proses pembangunan tower tersebut sudah berjalan kurang lebih dua bulan,” kata salah seorang warga RT 05 RW 15. Rabu (12/08/2020).

“Dalam pembangunan tower tersebut, memang sebelumnya warga RT 05 RW 15 telah setuju untuk di bangun tower milik PT. Telkomsel dilingkungan mereka dengan kapasitas ukuran tiangnya sebesar tiang listrik dan ketinggiannya lebih dari 20 meter dan kurang dari 30 meter. Sehingga mereka menyetujui dan menerima dana kompensasi dari pihak Telkomsel sebesar Rp 500 ribu per kk/ per kavling sebagai ganti rugi akibat dibangunnya tower tersebut di lingkungan mereka.

Namun dalam proses pembangunan tower tersebut tidak sesuai dengan apa yang sebelumnya di janjikan oleh pihak PT. Telkomsel kepada warga RT 05 RW 15. Dimana tower tersebut berukuran lebih besar dari pada tiang listrik dan tingginya pun lebih 30 meter yakni 32 meter tingginya tower tersebut.

Sehingga warga tersebut keberatan akibat tidak sesuai dengan perjanjian sebelumnya,” ungkap salah seorang warga yang berinisial J kepada wartainspirasi.com di tempat kediamannya Rabu, (12/08/2020).

“Dalam hal ini, kata Ketua RT 05 RW 15 mengatakan bahwa dalam pembangunan tower tersebut di lingkungan RT 05 RW 15 sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, dimana kapasitas tower tersebut sangat kuat, dan jangkauan radiusnya sekitar 25-30 meter. Namun bila ada warga yg merasa kurang nyaman atau ada tanah yg retak di sekitar rumah akibat tower tersebut silahkan lapor ke kita.

Dan mari bersama-sama mencari solusinya. Dan juga jarak antara rumah dengan tower tersebut tidak tau pasti berapa meter jarak nya antar tower dan rumah,” jelas Ketua RT 05 kepada wartainspirasi.com, di tempat kediamannya. Kamis, 13/08/2020.

“Dan juga kata salah seorang kontraktor ketika di hubungi via WhatsApp mengatakan bahwa dalam pembangunan tower tersebut milik PT. Telkomsel sudah sesuai aturan yg ada, semua sudah lengkap Izinnya,” Kata salah seorang kontraktor berinisial L ketika di hubungi oleh wartainspirasi.com lewat WhatsApp. Jumat, 14/08/2020.

“Namun warga tersebut sangat mengkhawatirkan dengan adanya tower milik Telkomsel di lingkungan mereka,dimana tower tersebut jarak antar rumah dgn tower kurang dari sepuluh meter baik, kiri, kanan dan juga belakang tower tidak lebih dari sepuluh meter. Dan akan mengakibatkan efek yg buruk kepada warga sekitar akibat efek radius tower terutama kepada anak anak yg di bawah umur 10 tahun ke bawah,” ungkap salah seorang warga yg berinisial J Rabu, 12/08/2020. Di tempat kediamannya.

“Dan sampai saat ini proses pembangunan tower tersebut sudah di hentikan untuk sementara waktu. Dan juga warga RT 05 RW 15 memohon kepada para instansi terkait supaya mendengar keluhan kami yg sangat mengkawatirkan ini,” menurut J lagi.

wartainspirasi.com Kepri-Batam Tim Wartawan ( Arianto Gea,Reason Zega )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *